Pengertian dan Sejarah Javascript

(gambar: techtime.com)

Brendan Eich Penemu Javascript

Juni 11 2014 | Javascript adalah bahasa script yang saat ini sangat populer di internet dan dapat bekerja pada sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer, Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera dan lain sebaginya, kode javascript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag script.

Seperti yang kita ketahui saat ini, hampir suatu situs web tidak lepas dari kode javascript, termasuk pada blogger ini. Kode javascript sangat bermanfaat dalam meracang dan membangun web. Selain itu, kode javascript tidak terlalu sulit untuk dipelajari. Dan dibawah ini saya akan menjelaskan pengertian dan sejarah javascript.

Pengertian Javascript

Javascript merupakan bahasa pemrograman yang berbasis prorotipe yang berjalan disisi client. Javascript ini memiliki sifat yaitu agar suatu halaman web dapat lebih hidup. Selain itu, jika dilihat dari pemberian nama javascript itu sendiri adalah gabungan dari kata Java dan Script. Java adalah bahasa pemrogamana yang berorientasi pada objek, sedangkat script adalah serangkaian instruksi program.

Javascript dijalankan di komputer user, sehingga proses tidak perlu dilakukan pada sever, dengan adanya bahasa pemrograman Javascript, kemampuan sebuah file dokumen HTML akan menjadi semakin luas dan kuat. Selain itu, Javascript juga merupakan bahasa interpreter yang berarti script dieksekusi tanpa proses kompilasi. Javascript juga dibuat dan didesain untuk menambahkan gaya interaktif pada suatu halaman web.

Sejarah Javascript

Javascript adalah bahasa pemrograman yang pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya berubah nama menjadi Livescript, dan akhirnya menjadi Javascript.

Ide inilah yang kemudian membawa Netscape untuk pertama kali mulai menggunakan Java sevagai fondasi bahasa "interaktif" mereka. Akan tetapi, terdapat suatu kesulitan, karena Java adalah sebuah bahasa yang masih membutuhkan suatu plug in khusus ketika diimplementasikan pada sebuah halaman web. Setiap kali halaman web diakses oleh pengguna, jika sistem tidak menemukan plugin yang dibutuhkan, maka browser akan mendownload plugin tersebut, selama proses download, halaman web tidak akan ditampilkan, selama proses download belum selesai, jadi waktu loading halaman web sangat lama. Selain itu, dibutuhkan sumber daya jaringan dan komputer yang besar dari pengunjung untuk mendownload dan menjalankan plugin tersebut.

Kemudian Brendan Eich membuah bahasa scripting yang berbasis pada Java, dengan tujuan membuat halaman web menjadi interaktif, namun tidak membutuhkan plugin khusus untuk menjalankan scripting tersebut. Navigator sebelumnya telah didukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama Livescript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama Javascript, walaupun tidak ada hubungannya antara bahasa pemrograman Java dengan Javascript.

****
Nah itulah ulasan saya yang saya dapatkan dari berbagai sumber mengenai pengertian dan sejarah javascript, jadi dapat disimpulkan bahwa javascript adalah bahasa pemrograman yang populer, untuk digunakan merancang suatu web, dan meskipun Javascript adalah nama dari penggabungan antara Java dan Javascript, tapi bahasa pemrograman javascript ini tidak ada hubungannya dengan Java. Sekian yang bisa saya tuliskan pada kali ini, semoga bermanfaat.