(gambar: id.wikipedia.com)
Ramus Lerdorf penemu bahasa PHP
Juni 9 2014 | PHP adalah salah satu bahasa yang terdapat dalam halaman web. Bahasa ini juga bisa digunakan sebagai proses dan membuat si perancang web hanya menulis sedikit script tapi menghasilkan banyak output. Nah, pada kali ini saya akan menjelaskan terlebih dahulu Pengertian dan Sejarah bahasa PHP, sebelum belajar bahasa PHP lebih lanjut, karena mustahil orang tersebut bisa mengetahui bahasa PHP akan tetapi ia tidak tahu pengertiannya. Dan saya akan menambahkan Sejarah munculnya bahasa pemrograman PHP.
Pengertian PHP
PHP adalah singkatan dari "Hypertext Prepocessor", yang merupakan sebuah bahasa pemrograman yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah dengan beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama dari bahasa pemrograman ini adalah untuk memudahkan perancang web untuk menulis halaman web dinamik dengan cepat.
PHP juga berkaitan dengan HTML, halaman web biasanya disusun dari kode-kode HTML yang disimpan dalam sbuah file berektensi .html. File HTML ini akan dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode PHP sehingga menghasilkan suatu tampilan yang dinamik.
Lain halnya dengan program php, untuk menjalankan program ini harus menggunakan web server agar browser dapat menampilkan yang diterjemahkan oleh web server tersebut. Program ini harus disimpan dengan ekstensi menjadi .php atau .php3.
Sejarah Perkembangan PHP
Bahasa pemrograman PHP ini pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdoft pada tahun 1995. PHP sendiri sebelumnya adalah singkatan dari Personal Home Page. Saat itu pula, PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang bentuknya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Kemudian Lerdorf merilis sumber tersebut menjadi untuk umun dan ia menamakannya dengan PHP. Dengan begitu PHP menjadi sumber terbuka, dan banyak para programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, baik, dan lebih cepat. Kemudian pada pertengahan tahun 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim perulangan yakni PHP "Hypertext Preprocessing".
Selanjutnya perusahaan Zend tersebut merilis veris PHP yang baru yakni dikenal dengan PHP 4.0. Versi ini yang paling banyak dipakai pada awal tahun 2000-an. Versi ini sangat banyak dipakai karena kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend kembali merilis versi PHP yang terbaru yakni veris PHP 5.0, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
****
baca juga : Pengertian dan Sejarah CSS
Dari penjelasan di atas dapat simpulkan bahwa PHP merupakan bahasa pemrosesan dan untuk merancang web dengan mudah tetapi memiliki kualitas yang baik, dan yang perlu diingat bahwa untuk menjalakan bahasa PHP harus ada web-server, adapun macam-macam web server yang saat ini saya ketahui adalah seperti: Xhaamp, Reactor, PHPtriad, IIS, dan lain sebagainya. Nah, dan semoga setelah tahu apa itu bahasa PHP kalian bisa lebih ingin mempelajari bahasa PHP. Dan untuk selanjutnya saya juga akan mencoba berbagi ke kalian postingan-postingan tentang bahasa PHP.
5 komentar
http://zenhuzaini.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-dan-perbedaan-include.html
Balasthanks untuk info dan sejarah singkat mengenai PHP,sangat membantu saya
Balashttp://blog.binadarma.ac.id/herisuroyo/
Super Sekali
Balas| Jika ada pertanyaan, kritik, saran, koreksi, silahkan tuliskan komentar kalian |